Simple Earning

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Tuesday, June 29, 2010

Islam is not marginal religion




Hajar Aswad - Asal yang sama







                       


Satu jam nonton Dalai Lhama - Desi Anwar

Awalnya aku melihat dia sebagai seorang jenius yang polos. Kesimpulan yang aku sendiri merasa aneh, wong jenius kok bisa sepolos ini? Tapi begitu lewat 2 pariwara mulai terasa pendalamannya. Dimulai dari "Kekerasan bukan solusi dari permasalahan".

Kekerasan - takut - marah - benci - pemberontakan - perang - tak terukur akibatnya.
Kekerasan hanya dapat mengendalikan sejenak secara fisik manusianya tapi tidak dengan pola fikirnya.

Nah dari sini baru aku merasa dia memang spesial.

Manusia pada umumnya terjebak pada perbedaan lapis ke dua (menurut beliau). Maksudnya perbedaan-perbedaan secara fisik. Menurut beliau tiap-tiap manusia itu ga ada bedanya satu dengan yang lain, yaitu merupakan satu unsur atau bagian dari kehidupan global manusia itu sendiri.

Agama dan sisi kemanusiaan (spritual) sering tidak sejalan dimana agama sering dikaitkan dengan pelabelan marginal. Merasa agama yang dianut adalah yang paling benar dan menyalahkan yang selainnya tanpa memberi solusi yang mendamaikan kepentingan secara menyeluruh.

Humh ... sampai disini aku mulai merasa ngeganjel tapi mengakui keberadaan apa yang dinyatakan beliau. Memang pada kenyataanya dekat dengan yang seperti beliau utarakan tersebut.

Andai aku bisa berjumpa dengan beliau ingin aku sampaikan bahwa Islam bukan lah agama marginal!

Qs 3 : 19

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

"Hanyalah Islam" dalam pengertian ku Islam = terbentuk dari 2 bagian yaitu alif dan salam
Alif berarti personal / kepribadian / perilaku / keberadaan individual manusia seutuhnya
Salam berarti keselamatan

Kesimpulannya Islam adalah Perilaku Keselamatan.

Hanyalah Islam ! Tentu saja benar demikian, siapa sih individu yang ga kepengen selamat?!

Agama apapun itu dapat dikatakan benar jika mengajarkan keselamatan bagi penganutnya, dan adalah mutlak dapat bertahan hingga akhir zaman!

Kalau sebuah agama tanpa pengajaran keselamatan omong kosong akan bertahan hingga banyak hitungan tahun.

Dengan pemahaman ku ini, aku mengakui bahwa benar hanyalah Islam ( perilaku keselamatan ) yang artinya siapapun dan dimanapun bila perilaku nya masih pada arahan keselamatan baik itu bagi dirinya sendiri apalagi terhadap sekitarnya maka orang itu tergolong beragama Islam walau pun dia tidak mengakui berlabelkan Islam sekalipun. Tapi bagiku dia tetap Islam!

Hindu, Budha, Kristen, Yahudi, apapun itu bila dipahami dengan kelapangan hati yang bersih toh bertujuan sama. Tunduk pada Sang Pencipta. Perbedaannya bagiku cuma pada bagaimana proses menjalani untuk sampai pada arah yang menjadi tujuannya.

Walau bagaimana asalnya manusia itu adalah sama begitu juga kemana kan kembali kesemuanya ini.

Qs 96.8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).

No comments:

Post a Comment